Pages

Kliping - Rakyat Harus Bersatu

Kliping Berita Ideologi

Sumber: http://cetak.kompas.com/read/2011/04/23/04100139/rakyat.harus.bersatu

R A D I K A L I S M E 

Rakyat Harus Bersatu

JAKARTA, KOMPAS - Ketua Majelis Permusyawaratan Rakyat Taufiq Kiemas meminta seluruh rakyat Indonesia bersatu padu mengatasi radikalisme, terorisme, dan kekerasan horizontal. Ketiga problem ini tak boleh dianggap sebagai problem yang biasa saja, tetapi sudah menjadi masalah serius yang mengancam keberlangsungan Negara Kesatuan Republik Indonesia.

”Rakyat Indonesia mesti bersatu padu. Jangan menganggap masalah itu sebagai hal remeh, seolah-olah sebagai hal yang biasa,” kata Taufiq, Kamis (21/4), dalam jumpa pers di Kantor Presiden, Jakarta. Taufiq menyampaikan hal tersebut seusai menemui Presiden Susilo Bambang Yudhoyono. Dua Wakil Ketua MPR yang mendampingi Taufiq adalah Meilani Leimena Suharli dan Lukman Hakim Saifuddin.

Selain membicarakan eskalasi gejala radikalisme, terorisme, dan kekerasan horizontal, ketiga pimpinan MPR itu serta Presiden membicarakan rencana pembentukan lembaga untuk menyebarluaskan empat pilar kehidupan berbangsa dan bernegara, yakni Pancasila, UUD 1945, NKRI, dan Bhinneka Tunggal Ika. Dalam kesempatan yang sama, pimpinan MPR menyampaikan undangan kepada Presiden Yudhoyono untuk hadir dan memberikan pidato kebangsaan dalam peringatan kelahiran Pancasia, 1 Juni mendatang.

Pada awal pekan ini Presiden Yudhoyono menyatakan, sejumlah peristiwa yang terjadi beberapa saat belakangan ini menunjukkan adanya ancaman serius terhadap keamanan publik. Peristiwa itu memperlihatkan gejala eskalasi radikalisme, terorisme, dan kekerasan horizontal. ”Akhir-akhir ini saya melihat, kita telah diberikan warning, peringatan, yang berkaitan dengan situasi keamanan dan ketertiban publik,” ujar Yudhoyono, Selasa silam, saat mengawali rapat koordinasi politik, hukum, dan keamanan yang diikuti semua pejabat militer dan kepolisian di pusat ataupun di daerah.

Menurut Taufiq, MPR dan Presiden sama-sama meyakini bahwa radikalisme, terorisme, dan kekerasan horizontal hanya bisa dilawan dengan ideologi Pancasila dan Bhinneka Tunggal Ika. ”Tanpa itu, kita tidak bisa melawan tiga problem itu,” ujarnya lagi.

Lukman Hakim juga menyampaikan kegelisahannya atas maraknya berbagai peristiwa yang mengindikasikan eskalasi gejala radikalisme, terorisme, dan kekerasan horizontal. Ia menilai ancaman itu dapat diatasi dengan lebih mengintensifkan internalisasi empat pilar kehidupan berbangsa dan bernegara. 

”Internalisasi nilai-nilai Pancasila, NKRI, kesadaran kita berkonstitusi (UUD 1945), dan Bhinneka Tunggal Ika harus lebih serius kita lakukan,” kata Lukman Hakim. (ato) ***

0 komentar:

Posting Komentar